Tip berikut wajib diketahui oleh Anda yang baru memulai program olahraga, baik untuk membakar kalori atau membentuk badan.
#1.WAJIB! Berlatih setiap hari
Liz Neporent dalam bukunya The Fat Free Truth mengatakan bahwa penting buat pemula untuk membangun kebiasaan berolahraga. Lakukan olah tubuh setiap hari sekecil apa pun, yang penting konsisten. Agar hasil bisa maksimal, jangan lakukan latihan terlalu keras.dr. Michael Triangto, Sp.KO dari Slim and Health Sport Therapy, Mall Taman Anggrek, Jakarta, menyarankan agar setiap hari, kita melakukan latihan kardio selama 30 menit dan latihan beban 2 – 3 kali seminggu selama tiga bulan. Lakukan program tersebut hingga Anda merasakan latihan tersebut sudah terasa ringan. “Olahraga apa pun harus tetap ada istirahatnya. Saya menyarankan bagi pemula agar porsi latihan seminggu dibagi menjadi dua hari latihan, lalu sehari istirahat,” tambahnya. Dokter Michael juga menambahkan bahwa pemula harus melakukan pemanasan terlebih dahulu selama sekitar sepuluh menit, jalan ditreadmill atau bersepeda, agar peredaran darah lancar. Setelah itu, lakukan strecthing. “Jika Anda melakukan strecthing dalam kondisi darah dingin atau sebelum pemanasan, dapat berisiko cedera,” imbuhnya.
#2. WAJIB! Tetap Kalem
Entah lantaran kurang percaya diri atau terlalu ngotot menurunkan berat badan, para pemula cenderung berlatih keras. “Bila buku jari menggenggam terlalu kuat atau gigi sampai bergemeretak, itu berarti bahwa Anda sudah membuang energi terlalu banyak,” ujar dr. Michael. Maka, istirahatkan otot Anda sementara waktu. Selain itu, fokuslah pada area yang ingin Anda latih agar Anda tetap mempunyai cukup energi dan hasil yang didapat pun lebih maksimal. Dr. Michael menyarankan agar setelah pemanasan 10 menit dan strecthing, lakukan latihan beban dan kemudian berlatih kardio. “Saat latihan beban, gula darah dalam tubuh terbakar. Hal ini berguna buat tenaga. Lalu, lanjutkan dengan latihan kardio. Nah, pada saat inilah, lemak tubuh dibakar,” jelasnya.
#3. PANTANG! Terpaku pada treadmill
Pemula biasanya terjebak dengan latihan yang sama setiap hari dengan durasi dan intensitas yang sama pula. Jika itu yang Anda lakukan - kami jamin - Anda pasti bakal bosan setengah mati atau cedera sebelum mendapat hasil maksimal. Kebiasaan buruk ini disebabkan anggapan bahwa saat Anda merasa latihan sudah terasa ringan, itu berarti sudah bugar. Itu asumsi yang salah. Faktanya, “perasaan ringan” itu disebabkan karena otot-otot Anda sudah menyesuaikan diri dan butuh tantangan lebih besar. Pastikan Anda mengombinasikan jenis latihan dan durasinya, seperti bersepeda, jalan di mesin cross training, atau ber-jogging di alam terbuka. “Banyak pemula hanya latihan kardiosaja, terutama mereka yang ingin menurunkan berat badan. Sebaiknya, latihan kardiodigabung dengan angkat beban. Cara ini lebih efektif karena bagi mereka yang punya massa otot bagus, pembakaran kalori dalam tubuhnya lebih cepat,” ujar dr. Michael.
#4. PANTANG! Berpostur bungkuk
Meski Anda sedang mendengarkan playlist di iPod sembari latihan dumbbell di bangku latihan, jangan membungkuk. “Postur tubuh memengaruhi hasil latihan Anda,” jelas Dokter Michael. Ingat, postur tubuh yang benar dalam latihan sangat berpengaruh kepada fisik dan mental. Semakin kurang konsentrasi pada saat latihan, maka semakin sedikit hasil yang diperoleh. Postur tubuh bungkuk juga menghalangi Anda saat menarik nafas dalam-dalam, padahal oksigen sangat dibutuhkan otot agar mampu bekerja dalam kapasitas penuh. “Penting bagi pemula untuk membiasakan latihan dengan postur tubuh tetap tegak dan teknik bernafas yang benar. Waspada, lho.Tubuh bungkuk bisa jadi kebiasaan buruk,” tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar